RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH UNIB CHR17 F1 TERHADAP BEBERAPA JARAK TANAM DAN DOSIS FERTIGASI PUPUK NPK DI ULTISOL

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman sayuran yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Upaya peningkatan jumlah produksi tanaman cabai diantaranya adalah dengan perakitan varietas berdaya hasil tinggi. Selain itu, upaya peningkatan produksi tidak dapat kembali dilakukan di lahan subur, sehingga dilakukan upaya ekstensifikasi dengan memanfaatkan tanah Ultisol. Rekomendasi pemupukan dalam budidaya cabai dengan mulsa secara ditabur sering kali kurang efektif terutama bagi unsur hara yang sifatnya sulit larut dalam tanah. Oleh sebab itu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, salah satunya dengan pemberian pupuk NPK secara fertigasi dan penggunaan beberapa jarak tanam yang sesuai di Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh interaksi antara jarak tanam dan dosis fertigasi pupuk NPK, memperoleh jarak tanam dan dosis fertigasi pupuk NPK yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil cabai merah UNIB CHR17 F1 di Ultisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2019 di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor pertama adalah jarak tanam (J) yang terdiri atas 4 taraf J1 = 50 cm x 50 cm, J2 = 50 cm x 40 cm, J3 = 50 cm x 30 cm, dan J4 = 50 cm x 20 cm. Faktor kedua adalah dosis fertigasi pupuk NPK (P) yang diberikan secara fertigasi 100%, terdiri atas 3 taraf yaitu P1 = 250 kg/ha, P2 = 500 kg/ha, dan P3 = 750 kg/ha. Satuan percobaan yang digunakan ialah bedengan dengan jumlah keseluruhan 36 satuan percobaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam tidak berinteraksi nyata dengan dosis fertigasi pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Jarak tanam 50 cm x 20 cm (J4) merupakan jarak tanam terbaik dari keempat jarak tanam yang digunakan berdasarkan bobot buah per petak. Dosis fertigasi pupuk NPK optimum adalah sebanyak 432,5 kg/ha