ANALISIS USAHA DAN PEMASARAN TAHU (Studi Kasus pada Indutri Tahu Pak Nandang di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma)

Kecamatan Sukaraja merupakan daerah sentra industri tahu yang cukup terkenal di Kabupaten Seluma. Industri ini mengolah kedalai menjadi tahu, baik jenis tahu putih maupun tahu goreng. Usaha ini menguntungkan bagi pemilik usaha mengingat tahu merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat baik dijadikan sebagai lauk atau bentuk olahan lainnya. Tahu dipasarkan untuk memenuhi pasar tahu di Kecamatan Sukaraja sendiri, kecamatan-kecamatan di sekitarnya dan Kota Bengkulu. Salah satu indikator berhasil tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari besaran laba usahanya. Laba yang diperoleh suatu perusahaan, dapat bermanfaat untuk tetap mempertahankan kelangsungan dan perkembangan usaha sehingga menjadi suatu usaha yang lebih besar, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Purnamasari, 2013). Selain itu untuk menghindari kebangkrutan maka seorang pemilik usaha sangat penting untuk selalu berusaha agar usahanya dapat terus berjalan atau dengan kata lain pemilik tersebut dapat menjaga kelangsungan hidup usahanya yang ditempuh dengan cara selalu memperhatikan dan mengadakan evaluasi terhadap perkembangan usahanya dari waktu ke waktu (Pangestu, 2015). Pemasaran produk juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh pengusaha. Dimana pemasaran sendiri merupakan suatu kesatuan urutan lembaga-lembaga pemasaran yang melakukan fungsi-fungsi pemasaran untuk memperlancar aliran produk dari produsen awal ke tangan konsumsen akhir dan sebaliknya memperlancar aliran uang, menambah nilai produk yang tercipta oleh kegiatan produktif yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran, dari tangan konsumen akhir ke tangan produsen awal dalam suatu sistem pemasaran. (Said dan Intan, 2006 dalam Nilawati, 2016). Diantara hal penting yang perlu diketahu terkait sistem pemasaran yaitu saluran pemasaran dan margin pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pendapatan industri tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, besarnya titik impas industri tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Rentabilitas usaha pembuatan tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, saluran pemasaran dan besarnya margin pemasaran industri tahu di Desa Bukit Peninjauan 1 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan pada Industri Tahu Pak Nandang yaitu sebesar Rp.35.871.976/bulan. Titik impas Industri Tahu Pak Nandang untuk tahu putih adalah 4,57 Cetak dan penjualan Rp.191.793, sedangkan tahu goreng yaitu 89,82 Cetak dengan penjulan Rp.3.202.237. Rentabilitas Industri Tahu Pak Nandang terdiri dari ROI 0,24 dan ROE 0,25. Terdapat dua saluran pemasaran yaitu : 1) produsen, konsumen dan 2) produsen, pedagang pengecer, konsumen sedangkan total margin pemasaran yaitu Rp.6.400 untuk tahu putih dan RP.8.200 untuk tahu goreng