ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN PENGOLAHAN SERAI WANGI MENJADI MINYAK SERAI DI DESA SILANG EMPAT KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Usaha minyak serai bagi masyarakat menjadi mata pencarian tambahan yang sangat menjanjikan di samping mayoritas pekerjaan utama mereka sebagai petani padi sawah, bahkan menurut masyarakat setempat, berusaha minyak serai di desanya memberikan peningkatan ekonomi yang jauh lebih baik sejak mengembangkan tanaman serai wangi menjadi minyak serai tersebut. Berdasarkan uraian tersebut menjadi landasan utama yang melatarbelakangi penelitian ini, dimana secara ilmiah atau dengan teks tertulis, besarnya nilai tambah dan pendapatan usaha pengolahan serai wangi menjadi minyak serai di Desa Silang Empat, belum terhitung atau dinyatakan secara tertulis melalui suatu mekamisme penelitian tertentu. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menyajikan data yang nantinya dapat dipakai sebagai refrensi bagi para produsen minyak serai yang ingin mengetahui besaran nilai tambah dan pendapatan usaha tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai tambah minyak serai,menghitung harga pokok produksi minyak serai, menghitung harga pokok penjualan, dan menghitung laba bersih yang diterima produsen minyak serai di Desa Silang Empat. Penelitian ini menggunakan metode sensus untuk menentukan responden dengan total 35 responden. Penelitian menggunakan data primer yang dihasilkan dari interview dan obsevasi langsung kepada responden, serta data sekunder yang didapat dari instansi terkait seperti kantor lurah dan kantor desa. Hasil yang didapat yaitu nilai tambah rata-rata seluruh responden selama satu hari Rp. 734,567 /kg bahan baku dengan rasio nilai tambah 34,01%, harga pokok produsi ratarata sebesar Rp. 269.178,571/hari, harga pokok penjualan rata-rata sebesar Rp. 269.178,571/hari, dan laba bersih rata-rata yang diterima oleh responden sebesar Rp. 59.473,483/hari. Kata Kunci : Minyak Serai, Nilai Tambah, Pendapata