Soliloqui untuk Pembebasan: Peracangan Karya Seni Lukis

Konsep dan tema karya ini adalah tentang problem-problem komunikasi, terutama dalam komunikasi politik. Dalam bentuk komunikasi ini dimungkinkan terjadi ketegangan, misunderstanding, dan munculnya sifat hipokrit atau sikap negatif lain di antara kedua subjek yang sedang berkomunikasi. Problem tersebut selain telah menjadi sifat universal manusia, juga terkait dengan problem sosiokultural bangsa Indonesia yang sekarang sedang dirudung oleh desintegrasi sosial politik akibat dari belum matangnya bangsa ini dalam menjalankan sistem demokrasi. Komunikasi politik tidak telepas dari persoalan menjilat seperti yang dilakukan oleh figur bertopeng sebelah kiri dalam lukisan ini. Demikian juga berbohong dalam komunikasi dan bersikap hipokrit adalah hal yang sering dilakukan seperti dalam figur berhidung panjang dalam lukisan ini. Ciri fisik demikian merujuk pada ceritera mitos Pinokio yang hidungnya semakin panjang setiap kali dia melakukan kebohongan. Komunikasi itu akan menjadi lebih sulit, apalagi jika masing-masing subjek bersembunyi di balik topeng seperti dalam lukisan ini