INSTRUMENT PAYMENT GUARANTEE DAN RESIKO BANK PERSPEKTIF ASAS KONSENSUALISME

Wujud sikap batin yang beritikad baik merupakan nilai spirit yang tercermin pada Asas konsensualisme dalam dari suatu kontrak atau perjanjian, sifat spesifik dari perbankan sebagai penyalur kredit dalam suatu kontrak sebagai akibat suatu perjanjian kredit memiliki resiko yang cukup besar, sebagai penyalur kredit dalam suatu kontrak pada akhirnya Perbankan membutuhkan sifat kehati-hatian di dalam berkontrak agar terhindar dari cacat kehendak (wilsgebreke) atau perjanjian yang pada saat waktu lahirnya mengandung cacat dalam kehendak guna menghindari resiko kerugian bagi Perbankan sebagai penyalur kredit,dan salah satu instrument menghindari resiko kerugian terdapat pada clausula payment guarantee.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi pengunaan instrument payment guarantee guna memperkecil resiko kerugikan akibat kredit macet bagi Bank Sebagai penyalur kredit dan metode yang digunakan adalah yuridis empiris, analisa data yang digunakan dengan cara normatif kualitatif dengan penguatan pada data lapangan. Hasil penelitian menunjukanbank Sebagai lembaga penyalur kredit selalu dihadapkan pada resiko dan untuk memitigasi resiko tersebut adanya jaminan pembelian kembali (Payment Guarantee)yang diatur dalam perjanjian kerjasama