PRAKTIK ROLE SHARING DALAM AKTIVITAS DOMESTIK (Kasus: Pasangan Usia Muda di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang)

Penelitian ini membahas tentang Praktik Role Sharing urusan Domestik Pasangan usia muda dan sama-sama bekerja. Dalam sebuah keluarga yang ideal di gambarkan dengan tugas suami mencari nafkah si sektor publik, dan istri mengurusi semua urusan rumah tangga atau Domestik. Namun pada kenyataannya saat sekarang perempuan juga berhak mendapatkan akses yang sama dengan laki-laki begitu juga dalam mencari pekerjaan. Maka semua pekerjaan Domestik juga harus menjadi perhatian bersama karena istri juga sudah terlibat dalam sektor publik. Maka akan muncul kesepakatan-kesepakatan bersama untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Ditambah pasangan tersebut adalah pasangan usia muda yang baru menjalani kehidupan berumah tangga yang di khawatirkan akan besar potensi konflik apabila hal tersebut tidak di selesaikan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah 1: Mengungkap bentuk Praktik Role Sharing Pasangan Usia Muda dalam Aktifitas Domestik di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang 2: Mengidentifikasi kendala Praktik Role Sharing Pasangan Usia Muda dalam Aktifitas Domestik di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Teori yang digunakan sebagai menganalisis permasalahan dalam penelitian ini adalah teori Strukturasi oleh Anthony Giddens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada pasangan suami dan istri yang sama-sama bekerja dalam menyelesaikan urusan domestik tersebut. Pekerjaan tersebut dikerjakan bersama oleh suami dan istri walaupun jika dilihat dari persentasenya istri memang lebih banyak mengerjakan urusan domestik tersebut dari pada suami, namun di lakukan dengan kesadaran dan kerjasama antara keduanya agar situasi rumah tangganya tetap harmonis dan jauh dari konflik. Bentuk pembagian kerja tersebut adalah, suami membersihkan rumah, mencuci pakaian, mengasuh dan merawat anak. dan kendala-kendala yang mendasari tidak terjadinya Role Sharing disebabkan oleh beberapa hal. Seperti, pernah bekerja di daerah dengan jarak yang berjauhan, waktu bekerja yang bersamaan dengan mengurus urusan rumah tangga, faktor kesibukan, faktor kelelahan setelah bekerja, dan emosi yang terkadang tidak stabil