PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN TINJAUAN PUSTAKA CEKAMAN METABOLIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI FIKOSIANIN DARI Spirulina platensis

Fikosianin adalah pigmen biru alami yang memiliki berbagai manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan intensitas cahaya, penambahan sodium glutamat dan asam suksinat optimum yang dapat menghasilkan fikosianin tertinggi. Mikroalga Spirulina platensis dikultivasi ke dalam Medium Zarrouk dengan intensitas cahaya LED putih 2000 lux, 4000 lux, 6000 lux dan tanpa menggunakan lampu LED putih (hanya menggunakan cahaya matahari dan cahaya lampu laboratorium) dengan intensitas cahaya rata-rata di bawah 2000 lux. Ekstraksi Fikosianin dalam ekstrak kasar dilakukan dengan menggunakan akuades dan buffer fosfat. Penentuan kandungan fikosianin dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Visible pada panjang gelombang 615 dan 652 nm. Hasil uji menunjukkan bahwa Spirulina platensis yang dikultivasi dengan intensitas cahaya LED putih 6000 lux memiliki kandungan fikosianin tertinggi yaitu 0,12 mg mL-1 dengan akuades dan 0,24 mg mL-1 dengan buffer fosfat dengan persen peningkatan sebesar 99,16%, sementara biomassa yang diperoleh yaitu 0,63 g dalam 500 mL medium. Berdasarkan literatur, kandungan fikosianin tertinggi diperoleh saat penambahan 5 mM sodium glutamat sebesar (0,339 ± 0,001 mg mL-1) dan 7,5 mM asam suksinat sebesar 0,311 ± 0,001 mg mL− 1