SNACK BAR TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) BERBASIS TEPUNG IKAN MUNGKUS UNTUK PENANGGULANGAN MASALAH ANEMIA REMAJA PUTRI

TujuanPenelitian Anemia merupakan masalah kesehatan pada remaja putri yang disebabkan karena defisiensi zat besi. Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan sumber zat besi. Snack bar tepung daun kelor berbasis tepung ikan mungkus merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi dan cita rasa pada produk snack bar masalah anemia remaja putri. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental di laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap dengan perbandingan tepung terigu dan tepung daun kelor terdiri atas 4 taraf F0 (100:0), F1 (80:20), F2 (70:30) dan F3 (60:40). Penilain cita rasa dilakukan kepada 25 panelis agak terlatih. Analisis data menggunakan SPSS 16 uji mann whitney taraf 5%. Lokasi penelitian di Laboratorium Gizi Penyelenggaraan Makanan dan Nutrisi Non Ruminansia Universitas Andalas Padang, Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang. Hasil Hasil penelitian menunjukkan snack bar formula terpilih berdasarkan hasil uji hedonik dan zat gizi dengan karakteristik warna hijau kekuningan, aroma langu lemah, arom amis lemah, rasa sedang dan tekstur sedang. Kandungan gizi snack bar terpilih adalah zat besi 0,0194392 mg/100 gram, kalsium 0,2767 mg/100 gram, protein 15,32%, air 8,52% dan abu 3,60%. Kesimpulan Formula terpilih pada pengembangan produk snack bar ialah F1 dengan penambahan tepung daun kelor 20%