ANALISIS KEGIATAN BRANDING OLEH BANK NAGARI MENUJU KONVERSI SYARI'AH

Pertumbuhan lembaga keuangan syari’ah di Indonesia mengalami peningkatan di setiap tahunnya ditandai dengan banyaknya perbankan yang mengubah sistem konvensional menjadi syari’ah. Bank Nagari Syari’ah sebagai perbankan daerah milik pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga mengubah sistem perusahaan melalui program konversi syari’ah. Adanya perubahan sistem tersebut membuat Bank Nagari Syari’ah perlu untuk mengatur manajemen perusahaan melalui strategi branding untuk mencapai target pengetahuan serta brand yang positif di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis kegiatan strategi branding yang dilakukan humas Bank Nagari Syari’ah dalam membangun brand syari’ah serta mengetahui hambatan komunikasi yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Doktrin Brand Strategy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan program konversi pada Bank Nagari Syari’ah dilatarbelakangi oleh penyediaan modal dan nilai efektifitas program lebih baik dibandingkan program spin-off. Humas Bank Nagari Syari’ah juga telah melakukan kegiatan strategi branding secara bertahap mulai dari persiapan riset lingkungan bisnis serta mengadakan pelatihan secara internal. Selanjutnya perusahaan juga mengadakan kegiatan edukasi, promosi dan sosialisasi bersama pihak eksternalnya. Tahapan strategi branding yang dilakukan Bank Nagari Syari’ah tersebut mengarah pada Doktrin Brand Strategy sebagai teori komunikasi dalam membangun brand baik secara internal maupun eksternal. Hambatan komunikasi yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perusahaan, lemahnya manajemen perusahaan dalam mempertahankan nasabah, hambatan komunikasi fisik dalam melaksanakan kegiatan edukasi, promosi dan sosialisasi kepada masyarakat, dan kurang optimalnya perusahaan dalam menggunakan media sosial maupun media lokal