Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata-Tangan dengan Akurasi Tembakan Bebas (Free Throw) pada Atlet Basket SMAN 6 Kota Padang

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang memerlukan unsur kebugaran jasmani. Dalam setiap cabang olahraga, sebagian orang terkadang mengabaikan unsur kebugaran jasmani dalam menyaring atlet binaan. Hal tersebut karena penguasaan teknik dasar dianggap memiliki pengaruh yang lebih besar dibanding unsur kebugaran jasmani di pertandingan. Kekuatan dan koordinasi merupakan komponen yang tidak terlepas dalam suatu keterampilan atau skill dalam berolahraga. Dalam olahraga basket, kekuatan dan koordinasi merupakan komponen yang penting dalam keberhasilan pertandingan. Kekuatan otot lengan yang besar untuk mendorong bola, ditambah akurasi yang dihasilkan koordinasi mata-tangan saat melakukan tembakan sangat diperlukan dalam menentukan kemenangan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling atlet basket SMAN 6 Kota Padang. Penelitian dilakukan di GOR H. Agus Salim Kota Padang pada Februari-Desember 2020. Hasil dari penelitian ini didapatkan gambaran kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan. Nilai yang paling banyak dicapai pada tes kekuatan otot lengan adalah nilai kekuatan otot lengan sedang dan nilai yang paling sedikit diperoleh adalah nilai kekuatan otot lengan baik sekali. Sementara pada tes koordinasi mata-tangan, nilai yang paling banyak diperoleh adalah nilai koordinasi mata-tangan sedang, sedangkan nilai yang paling sedikit diperoleh adalah nilai koordinasi mata tangan baik sekali. Terdapat hubungan yang signifikan baik antara kekuatan otot lengan dengan akurasi tembakan bebas maupun koordinasi mata-tangan dengan akurasi tembakan bebas. Kesimpulan penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan akurasi tembakan bebas pada atlet basket SMAN 6 Kota Padang