TINJAUAN YURIDIS MENGENAI ASIMILASI NARAPIDANA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN PANDEMIK COVID-19 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SERTA KAITANNYA DENGAN TUJUAN REINTEGRASI SOSIAL DALAM UNDANG-UNDANG PEMASYARAKATAN (Studi PERMENKUMHAM No.10/2020)

Ditetapkannya Covid-19 sebagai bencana non-alam mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menyelamatkan narapidana di dalam Lapas dari penyebaran Covid-19. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui proses asimilasi dan Menkumham ini di dasarkan oleh Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Syarat Pemberian Asimilasi Dan Hak Integrasi Bagi Narapidana Dan Anak Dalam Rangka Pencegahan Dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19. Asimilasi yang dilaksanakan pada saat adanya pandemic Covid-19 ini berbeda dengan proses asimilasi yang ada pada tahun sebelumnya. Asimilasi masa pandemi ini merupakan asimilasi dilaksanakan dari rumah dikarenakan adanya kebijakan untuk PSBB, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif dengan membandingkan dan mempelajari norma hukum. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis memiliki rumusan masalah sebagai berikut ; 1. Bagaimanakah pengaturan dan pelaksanaan Hak Asimilasi dalam sistem Pemasyarakatan dan Pada Masa Pandemi Covid-19? 2.Bagaimanakah kaitan Pengaturan dan Pemberian Hak asimiliasi pada masa pandemi dengan pencapaian tujuan pemasyarakatan berupa reintegrasi sosial ?. Adapun hasil penelitian ini yaitu diketahui bahwa pelaksanaan dan pengawasan asimilasi di tengah pandemic Covid-19 ini dlaksanakan dari rumah melalui system dalam jaringan dengan memanfaatkan berbagai platform online. Pelaksanaan asimilasi di tengah adanya pandemic Covid-19 ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Bapas. Tujuan akhir dari asimilasi dapat tercapai jika semua pihak menjalankan peran dengan benar serta pemberian hak asimilasi di tengah pandemic ini terkait tujuan reintegrasi social adalah langkah yang tepat dan sesuai mengingat narapidana perlu pembiasaan hidup dengan Pola Tatanan Kehidupan Baru (New Normal Life). Kata kunci: Hak Narapidana, Asimilasi, Narapidana, Covid-19, Reintegrasi Sosial, Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan