Hubungan Profil Lipid dengan Ketebalan Tunika Intima-Media Arteri Karotis pada Subjek Dewasa Muda di Kota Padang

Aterosklerosis merupakan proses inflamasi kronik yang ditandai dengan akumulasi lipid dan plak fibrosa pada lapisan terdalam dinding arteri. Peningkatan kadar kolesterol LDL dan rendahnya kadar kolesterol HDL meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis. Pengukuran carotid intima-media thickness (CIMT) dengan ultrasonografi B-mode (USG B-mode) merupakan indikator yang sensitif terhadap tahap awal aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara profil lipid dengan CIMT pada subjek dewasa muda di kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah 215 dewasa muda berstatus mahasiswa berusia 18–26 tahun yang tinggal di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan sampel darah diperoleh dari subjek yang tidak berpuasa. Gula darah, trigliserida, kolesterol total, kolesterol LDL, dan kolesterol HDL diukur melalui metode standar. CIMT terdiri dari common carotid artery (CCA) and internal carotid artery (ICA) yang diukur dengan USG B-mode di kedua sisi kanan dan kiri. Rerata kadar HDL secara signifikan lebih tinggi pada laki-laki (71,1 ± 21,0; 65,8 ± 22,7; p = 0,042). Rerata kadar LDL dan rasio LDL/HDL secara signifikan lebih tinggi pada subjek perempuan (79,3 ± 29,7; 70,4 ± 22,8; p = 0,05 dan 1,1 ± 0,6; 1,4 ± 1,0; p = 0,031). CCA IMT dan ICA IMT secara signifikan lebih tinggi pada subjek laki-laki daripada subjek perempuan (51,4 ± 7,7; 46,0 ± 8,0; p 0,05). Kesimpulan yang didapat adalah tidak terdapat hubungan antara profil lipid dengan CIMT