PENGARUH PANAS HIDRASI TERHADAP TEGANGAN TERMAL PADA BETON MASSA

Mass concrete adalah pengecoran beton yang volumenya cukup besar, biasanya digunakan untuk pengecoran jembatan, pondasi, dan sebagainya. Dalam proses tersebut terjadinya panas hidrasi akibat percampuran komponen beton. Karena volume pengecoran beton yang besar sangat sulit secara eksperimental untuk mengetahui distribusi variabel – variabel yang didapatkan seperti temperatur, tegangan, perubahan volume dan posisi titik – titik retak yang terjadi pada pengecoran beton. Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan pengecoran beton yang dianalisis pada tiap literasi nya sebesar 1 jam. Pada simulasi numerik ini menggunakan software ANSYS dengan serangkaian proses penentuan domain, pendefinisian bidang batas geometri, perhitungan distribusi temperatur beton, perhitungan tegangan termal beton, perubahan volume beton dan posisi titik – titik retak pada beton. Nilai maksimum variabel – variabel yang disebutkan terjadi setelah 59 jam percampuran beton kemudian retak mulai terjadi pada awal jam ke-40 setelah pengecoran beton