Pengaruh Pemberian Bakteri Pelarut Fosfat Bacillus amyloliquefaciens Dengan Dosis Fosfor Berbeda Terhadap Pertumbuhan Sorgum Mutan Brown Midrib (Shorgum bicolor L.Moench) Di Tanah Ultisol

PENGARUH PEMBERIAN BAKTERI PELARUT FOSFAT Bacillus amyloliquefaciens DENGAN DOSIS FOSFOR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN SORGUM MUTAN BROWN MIDRIB (Sorghum bicolor L. Moench) DI TANAH ULTISOL Rahmatul Jannah, dibawah bimbingan Dr. Riesi Sriagtula, S.Pt., M.P dan Dr. Simel Sowmen, S.Pt., M.P Bagian Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian bakteri Bacillus amyloliquefaciens dan penurunan dosis pupuk P anorganik terhadap pertumbuhan tanaman sorgum mutan BMR. Penelitian dilakukan di kebun Laboratorium Percobaan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari: P0 = Urea + KCl + 0% TSP + BPF; P1 = Urea + KCl + 50% TSP + BPF; P2 = Urea + KCl + 75% TSP + BPF; P3 = Urea + KCl +100% TSP (Tanpa BPF). BPF adalah B. amyloliquefaciens berasal dari produk Waretha dengan dosis 10 ml/lubang tanam dengan kerapatan 107 cfu/gram. Parameter yang diukur yaitu tinggi tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bakteri Bacillus amyloliquefaciens dan dosis pupuk fosfor berbeda pada semua parameter menunjukkan hasil berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman (278,53-291,39 cm), diameter batang (22,65-23,55 mm), panjang daun (108,40-114,05 cm), lebar daun (7,91-8,30 cm) dan jumlah daun (9,03-9,33 helai). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian bakteri B. amyloliquefaciens dan dosis pupuk fosfor berbeda menghasilkan pertumbuhan tanaman sorgum mutan BMR yang sama di tanah ultisol. Kata kunci : Bacillus amyloliquefaciens, Pertumbuhan Tanaman, Pupuk Fosfor, Sorgum BMR