Karakteristik Klinis dan Radiologis Pasien Kanker Payudara yang Bermetastasis ke Tulang di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Kanker payudara merupakan kanker dengan dengan kasus terbanyak kedua di dunia setelah kanker paru dan merupakan kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita. Hampir satu pertiga pasien baru yang terdiagnosa kanker payudara, diperkirakan akan mengalami metastasis jauh lalu meninggal dunia karena metastasis tersebut. Adapun lokasi metastasis kanker payudara yang paling sering ditemukan adalah ke tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien kanker payudara yang bermetastasis ke tulang di RSUP. Dr. M. Djamil Padang tahun 2016-2019. Penelitian menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel pasien kanker payudara yang bermetastasis ke tulang di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2016-2019 sebanyak 21 pasien yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder pasien dari rekam medis. Penelitian dilakukan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Oktober-November 2020. Variabel yang diambil, yaitu lokasi metastasis kanker payudara, jenis kelamin, umur, gejala klinis, lokasi tulang, dan tipe lesi tumor. Hasil penelitian didapatkan lokasi metastasis kanker payudara terbanyak adalah paru, lalu tulang, dan ditemukan beberapa pasien mengalami multiple metastasis. Mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan (90,5%) dengan usia paling banyak rentang 40-50 tahun (52,4%). Gejala klinis yang paling sering ditemukan adalah nyeri pada tulang (61,9%). Lokasi metastasis tulang terbanyak ditemukan adalah os vertebrae (44%) dengan tipe lesi tulang paling banyak adalah lesi osteolitik (58,8%). Kesimpulan penelitian ini yaitu kanker payudara metastasis terjadi paling banyak ke paru dan ke tulang. Kanker payudara yang bermetastasis ke tulang lebih banyak ditemukan pada perempuan, dengan rentang usia terbanyak 40-50 tahun, gejala klinis terbanyak adalah nyeri pada tulang, lokasi metastasis tulang terbanyak adalah os vertebrae, dan tipe lesi paling sering ditemukan adalah lesi osteolitik