Optimasi Dan Validasi Metode Analisis Rubrasanton Dalam Plasma Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Rubrasanton memiliki aktivitas antimikroba, sitotoksik dan dapat menekan kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Diperlukan suatu metode analisis yang sensitif, akurat, dan valid untuk dapat menghitung kadar rubrasanton dalam plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi dan memvalidasi metode bioanalisis rubrasanton di dalam plasma menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Pada penelitian ini dilakukan optimasi kondisi KCKT, optimasi preparasi sampel, dan dilanjutkan dengan validasi metode analisis rubrasanton dalam plasma darah menggunakan KCKT. Sampel dipreparasi dengan metode pengendapan protein menggunakan pelarut organik asetonitril (3:1) terhadap sampel plasma dan α-mangostin sebagai internal standar (IS). Sehingga didapatkan kondisi analisis yang optimum menggunakan kolom Agilent EclipsePlus C18 RRHD (2.1 x 100 mm, 1.8 µm) pada suhu 25°C, laju alir 0.2 ml/ menit, dengan fase gerak yang digunakan asetonitril : asam formiat 0.4% (75:25), waktu retensi rubrasanton pada 4.776 menit yang dideteksi pada panjang gelombang 243 nm. Pengujian linieritas rubrasanton dalam plasma diperoleh dengan rentang konsentrasi 0.256 sampai 5 µg/ml dengan nilai koefisien korelasi 0.995. Batas kuantifikasi terendah pada metode ini sebesar (LLOQ) 0.256 µg/ml. Nilai % akurasi yaitu 4.477 sampai 16.471 dan koefisien variasi (KV) presisi yaitu 11.312 %. Kata kunci : Rubrasanton, bioanalisis, KCKT, pengendapan protein, validasi