Perekayasaan Sosial: Model Pengembangan Manajerial Sektor UMKM Kawasan Kampung Kue Di Rungkut Surabaya

Jumlah UMKM di wilayah Jawa Timur saat ini mencapai 4,9 juta UMKM, dimana 85,09% merupakan usaha mikro; 14,19% merupakan usaha kecil; 0,57% usaha menengah dan hanya 0,15% berupa usaha skala besar. Usaha sektor UMKM telah membantu pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur dengan menyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 53,4% atau setara dengan Rp 415,7 trilyun, oleh karena itu sektor UMKM memiliki peranan yang strategis bagi perekonomian di Jawa Timur. Kecamatan Rungkut Surabaya terdiri dari enam kelurahan yang memiliki pelaku UMKM dengan profil spesifik, baik jumlah maupun keanekaragaman usaha. Sektor UMKM di Kecamatan Rungkut banyak melibatkan pelaku usaha informal dan mampu nyerap tenaga kerja dengan tingkat pendidikan yang beraneka ragam. Pelaku UMKM di Rungkut 72% belum memiliki ijin usaha, beliau melakukan usaha karena keluar dari tempat kerjanya (49%), dan jenis kelamin yang dipekerjakan 56% adalah kelompok wanita dan beliau masih menggunakan permodalan sendiri (92%) dan hanya 2% yang menggunakan modal bank. Salah satu kelompok masyarakat yang menempati wilayah kelurahan Kalirungkut dimana 65 KK yang tergabung dalam satu Rukun Tangga semuanya memiliki usaha membuat kue bahkan tiada satupun warga yang tidak memiliki usaha membuat kue, oleh karena itu wilayah ini disebut Kampung Kue. Kelompok usaha warga kampung kue telah memberi kontribusi riil bagi kesejahteraan masyarakat walaupun masih pada tingkat yang belum optimum dan usahanya yang belum efekti