Studi Evaluasi Jaringan Drainase Perkotaan Berbasis Ecodrainage Di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto Menggunakan Aplikasi Arcgis

Drainase yang berasal dari bahasa inggris drainage mempunyai arti mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Kota Mojokerto mempunyai luas daerah mencapai 16.47 km2, terbagi dalam dua wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Prajurit kulon seluas 7,668 km2 dan Kecamatan Magersari seluas 8.803 km2. Jumlah penduduk Kota 134.222 jiwa. Berdasarkan pemantauan di lapangan diketahui bahwa perkembangan kota Mojokerto belum diimbangi dengan pengembangan jaringan drainase kota secara baik, hal ini dapat dilihat saluran yang ada relatif terbatas.Kota Mojokerto adalah salah satu kota yang sering dilanda banjir pada saat musim hujan hal ini dikarenakan sistem drainase yang semakin sempit dan tata guna lahan yang dialih fungsikan serta akibat sedimentasi yang semakin meningkat. Untuk wilayah Kota Mojokerto yang sering terjadi banjir yaitu di daerah sekitar Kecamatan Magersari, penyebab banjir tersebut dikarenakan sistem drainase yang tidak baik dan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan bertambahnya pembangunan pemukiman dan industry serta fasilitas penunjang lainnya tidak diimbangi dengan perkembangan sistem drainase. Pertambahan jumlah debit yang keluar akibat pertambahan jumlah perumahan dan bangunan lainnya sering kali sudah tidak memenuhi kapasitas tampungnya pada saluran drainase yang sudah ada. Dengan adanya permasalahan yang terjadi ini perlu dilakukan perencanaan dan penerapan sistem drainase berwawasan lingkungan, oleh karena itu disini menggunakan sistem perencanaan Sumur Resapan. Hasil perencanaan Sumur Resapan ini menunjukkan bahwa jumlah sumur resapan yang direncanakan pada tiap saluran berkisar antara 1 sampai 22 unit saja dengan kapasitas maksimum dari 0,0040 m3/dtk sampai 36.954 m3/dtk. Kata Kunci : Studi Evaluasi Drainase Perkotaan Berbasis Ecodrainage , Aplikasi Arcgi