Pengaruh Media Pengaruh Media Pop Up Book Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Kelas IV MIN 1 Serang: Pengaruh Media Pop Up Book Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Siswa Kelas IV MIN 1 Serang

Growing learning motivation and critical thinking is an important thing that can be done early. It is needed as one of the learner ways to face the development of the 21st century in the era of globalization. This can be done through the media to increase the learning motivation and generate the character of critical thinking. Learning media has a function to facilitate teachers in conveying the learning process so that it can generate learning motivation and train the critical thinking skills of learners in solving the problems. The research aims at, (1) explaining the use of media, learning motivation and critical thinking of Fourth Grade Students. (2) knowing the influence of the use of media against the learning motivation of Fourth Grade Students. (3) knowing the influence of the use of media against critical thinking of of Fourth Grade Students. (4) knowing the relation between the use of media against the learning motivation and critical thinking of fourth grade students. The research used quantitative approach of quasi-experimental type with nonequivalent control group-pretest-posttest design. Data analysis in the research was obtained through SPSS 23 program. The results of the research consisted of (1) the use of questionnaire media can provide attention, affection, understanding, that is 23,9%. Learning motivation in experiment class can achieve goal, responsible, feedback, risk, creative and innovative, likes challenge that is 76,36% in good criteria. The control class is 35.8%. high category of critical thinking is 79,16% in experiment class, and the control class is 73,3%. (2) The value of  significant is 0.005. Thus, there is a significant influence between the media against learning motivation, with average value of experiment class 33.00 and control class 32.00. (3) The value of significant is 0,000. Thus, there is a significant influence between the media against critical thinking with average value of experiment class 82.5 and control class 78.9. (4) Media correlation coefficient against learning motivation is 0,571 means that it has enough correlation. The media against critical thinking is 0.579 means that it has enough correlation. Thus the pop-up book media has less influence on the motivation of learning and critical thinking, which should be coupled with the model or learning method in the learning process.Upaya dalam menghadapi tantangan zaman pada abad ke 21 di era globalisasi ini tentu dengan menyiapkan peserta didik yang memiliki dua diantara kemampuan berpikir kritis serta motivasi tinggi dalam proses pembelajaran. Oleh karenanya, perlu adanya efesiensi penggunaan media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran tersebut. Proses pembelajaran ini tidak lain adalah untuk memicu dan menumbuhkembangkan motivasi belajar dan kemampuan dalam mengasah otak untuk berpikir kritis pada peserta didik ditingkat madrasah ibtidaiyah (MI). Selain itu, efesiensi media pembelajaran ini berfungsi untuk mempermudah guru dalam menyampaikan proses pembelajaran sehingga dapat membangkitkan motivasi belajar dan melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) menjelaskan pengunaan media pop up book, motivasi belajar dan berpikir kritis siswa kelas IV. (2) mengetahui pengaruh pengunaan media pop up book terhadap motivasi belajar siswa kelas IV. (3) mengetahui pengaruh pengunaan media pop up book terhadap berpikir kritis siswa kelas IV. (4) mengetahui hubungan antara pengunaan media pop up book terhadap motivasi belajar dan berpikir kritis siswa kelas IV. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif yang berjenis eksperimen kuasi dengan desain nonequivalentkontrol-group pretest-posttest. Analisis data dalam penelitian diperoleh melalui program SPSS 23. Hasil penelitian ini, (1) angket pengunaan media dapat memberikan atensi, afeksi, pemahaman, stimulus rata-rata sebesar 23,9%. Motivasi belajar di kelas eksperimen dapat mencapai tujuan, bertanggung jawab, feedback, mengambil resiko, kreatif dan inovatif, menyukai tantangan sebesar 76,36% berada pada kriteria baik. Kelas kontrol sebesar 35,8%. Berpikir kritis kategori tinggi ada 79,16% di kelas eksperimen dan kelas kontrol ada 73,3%. (2) Nilai signifikansi sebesar 0,005. Jadi, ada pengaruh yang signifikan antara media terhadap motivasi belajar dengan rata-rata nilai kelas eksperimen 33.00 dan kelas kontrol sebesar 32.00. (3) Nilai signifikansi sebesar 0,000. Jadi, ada pengaruh yang signifikan antara media terhadap berpikir kritis dengan rata-rata nilai kelas eksperimen 82,5 dan kelas kontrol sebesar 78,9. (4) Koefisien korelasi media terhadap motivasi belajar sebesar 0,571 berarti memiliki korelasi yang cukup. Sedangkan media terhadap berpikir kritis sebesar 0,579 berarti memiliki korelasi yang cukup. Dengan demikian media pop up book memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar dan berpikir kritis, yang mana harus dibarengi dengan model atau metode pembelajaran dalam proses pembelajarannya. Kata Kunci: Pop Up Book, Motivasi Belajar, Berpikir Kritis