PENENTUAN LINTASAN NILAI TUKAR YANG PALING MENGUNTUNGKAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA(STUDI KASUS: SIMPUL AWAL RUPIAH DAN SIMPUL TUJUAN MATA UANG ASIA TENGGARA)

Secara umum ketika seseorang ingin menukarkan mata uang dari negara satu ke negara lainnya maka kebanyakan orang menukarkan mata uang tersebut secara langsung. Namun sayangnya, sangat sedikit yang mengimplementasikan hal ini dengan menggunakan algoritma seperti Dijkstra, dimana Dijkstra bisa digunakan untuk menentukan lintasan terpendek dan optimal. Maka melalui tugas akhir ini penulis bertujuan untuk mengimplementasikan algortima Dijkstra untuk mendapatkan lintasan yang paling menguntungkan pada masa sekarang dan masa yang akan datang serta mendapatkan hasil peramalan nilai tukar mata uang untuk masa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah algoritma Dijkstra dan single exponential smoothing. Jika dibandingkan dengan menukarkan mata uang secara langsung, algoritma Dijkstra lebih beruntung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua penukaran nilai tukar yang dilakukan dari Rupiah ke semua mata uang yang menjadi negara tujuan yaitu Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Philipina, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura menunjukkan keuntungan dibandingkan ketika menukarkan secara langsung. Hal ini juga berlaku untuk memprediksi nilai tukar yang akan datang. Adapun kontribusi algoritma Dijkstra pada penelitian ini ialah bisa digunakan untuk seseorang ketika ingin berpergian ke luar negeri dan lain-lainnya. Kontribusi metode single exponential smoothing bisa digunakan untuk seseorang yang ingin berpergian keluar negeri pada masa yang akan datang dengan memprediksi nilai tukar di periode berikutnya tanpa harus menunggu update nilai tukar negara tersebut. Kata kunci: Algoritma Dijkstra, Nilai Tukar, Single Exponential Smoothing, Graf Berbobot, Graf Berarah