HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUSKA RIAU

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUSKA RIAU Ika Kurnia Wati (ikakurniawati0397@gmail.com) Fakultas Psikologi UIN Suska Riau ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan beragama dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 2.402 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau dan sampel penelitian berjumlah 228 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau yang ditentukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan beragama yang diadaptasi dari skala Dinul Haq Ichsan (2016) dengan menggunakan teori Allport (dalam Subandi, 2013) dan skala perilaku menyontek yang dikembangkan berdasarkan teori Hetherington dan Feldman (dalam Hartanto, 2012). Hasil analisis korelasi spearman menunjukkan bahwa ada hubungan antara kematangan beragama dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau dengan nilai signifikansinya (p) = 0,000 (p ≤ 0,01) dan nilai F sebesar 68,567. Jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu adanya hubungan antara kematangan beragama dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau. Kata Kunci: Kematangan Beragama, Perilaku Menyontek, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Ria