PELAKSANAAN PENGAWASAN DAN PENANGGULANGAN KARHUTLA TAHUN 2019 OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KAMPAR (Studi Kasus Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar)

ABSTRAK Naufal Afiqi, (2020): Pelaksanaan Pengawasan dan Penanggulangan Karhutla Tahun 2019 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar (Studi Kasus Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar) Karhutla perlu diperhatikan kasusnya dalam setiap tahunnya, harus diperlukan perhatian khusus terutama oleh pemerintah daerah yang bersangkutan guna untuk meminimalisir hingga sampai tidak terjadi kejadian yang seperti ini secara berulang – ulang yang sering kita rasakan yang mengakibatkan banyak kerugian baik materi maupun non materi terhadap masyarakat luas yang menimbulkan aktifitas kehidupan merasa terganggu, pembahasan seperti ini terkhusus kepada pengawasan dan penanggulangan yang perlu di tingkatkan untuk menjamin kesejahteraan hidup masyarakat. Yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah menjelaskan permasalahan yang terjadi di lapangan mengenai kasus kebakaran hutan dan/ atau lahan. Rumusan masalah pada skripsi ini yaitu bagaimana pelaksanaan pengawasan dan penanggulangan karhutla tahun 2019 oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar dan apa saja faktor penghambat yang terjadi dalam pelaksanaan pengawasan dan penanggulangan karhutla tahun 2019 di Kecamatan Tambang sehingga menyebabkan kejadian kebakaran yang merupakan kejadian kebakaran terbesar di Kabupaten Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kinerja yang telah dilakukan terhadap kasus kebakaran hutan dan/ atau lahan yang terjadi di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan sosiologis, populasi dalam penelitian ini berjumlah 197 orang dan 27 orang sampel, teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan dan penanggulangan karhutla tahun 2019 di Kecamatan Tambang masih banyak terdapat kekurangan yang tidak relevan terhadap Peraturan Perundang-undangan Lingkungan Hidup. Dalam upaya menjaga ketertiban dan kepatuhan pelaksanaan pengendalian karhutla, memiliki pedoman teknis yaitu pengawasan pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. Pra bencana dimaksud adalah upaya untuk pencegahan namun pada kenyataannya upaya untuk pencegahan tidak dilakukan secara khusus atau rutin, kemudian hanya dilakukan berdasarkan adanya laporan dari pihak lapangan baik dari warga masyarakat ataupun dari tim mereka sendiri serta turun tangan dan bersinergi dengan berbagai pihak terkait. Pengawasan dan penanggulangan dilakukan secara represif. Kurangnya pengawasan yang dilakukan dapat mengakibatkan kejadian kebakaran yang sering terjadi. Faktor yang menyebabkan penghambat terhadap pelaksanaan pengawasan dan penanggulangan ini disebabkan oleh: Keterbatasan kinerja pemerintah seperti sarana dan prasana yang masih kurang memadai, tim lapangan yang kurang kordinasi dengan masyarakat seperti sosialisasi dan khususnya kesadaran masyarakat yang perlu diperhatikan sehingga untuk tidak melakukan perbuatan membakar hutan dan/ atau lahan akibat faktor ekonomi yang kurang serta tidak efektif melaksanakan kontroling dan kordinasi di daerah yang menjadi raw