PENGALAMAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA YANG MENGALAMI GASTRITIS

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena yang terjadi pada mahasiswa tingkat pertama dengan gastriti. Di awal-awal perkuliahan, mahasiswa dihadapkan dengan berbagai tuntutan akademik sehingga mahasiswa rentan mengalami stres akademik. Jika tuntutan akademik tidak diatasi akan menimbulkan distres dan penurunan sistem imun. Penurunan sistem imun menyebabkan munculnya atau terjadinya kekambuhan gastritis akibat stres akademik, sehingga mengganggu mahasiswa dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman stres akademik yang terjadi pada mahasiswa tingkat pertama dengan gastritis. Informan penelitian sebanyak 10 orang, ditentukan dengan teknik sampling non-probability dengan tipe purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa stres akademik secara umum dialami oleh mahasiswa berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor yang paling dominan berpengaruh pada stres akademik mahasiswa adalah faktor internal, yaitu kurangnya pemahaman pembelajaran dan ketidakmampuan memanajemen waktu antara kebutuhan fisiologis dan kurikuler. Pengalaman stres akademik pada mahasiswa tingkat pertama digambarkan sebagai peristiwa yang menakutkan dan meningkatkan tekanan, sehingga beberapa mahasiswa ingin berhenti kuliah karena ketidaksanggupan untuk menjalani perkuliahan lebih lanjut. Di sisi lain, ambisi kebutuhan akan prestasi akademik membuat mahasiswa lebih mementingkan penyelesaian tugas-tugas kuliah sehingga mengabaikan kebutuhan fisiologisnya (pola makan dan jam tidur menjadi terganggu), sehingga secara langsung ataupun tidak langsung hal ini dapat memicu kenaikan asam pada lambung yang berdampak pada gastritisnya. Kata kunci : stres akademik, mahasiswa tingkat pertama, gastriti