Pengaruh Penggunaan Katalis Yang Berbeda Terhadap Karakteristik Fisikokimia Kitosan Larut Air Cangkang Udang

Kitosan merupakan hasil dari proses deasetilasi kitin. Kitosan dapat diperoleh dari cangkang crustacean, salah satunya udang. Kitosan memiliki banyak manfaat diberbagai bidang seperti pangan, kosmetik, dan farmasi. Akan tetapi, penggunaan kitosan dibatasi karena memiliki kelarutan pada air yang rendah serta viskositas dan berat molekul yang relatif tinggi. Upaya peningkatan kelarutan kitosan dan penurunan viskositas dan berat molekul dapat dilakukan melalui metode hidrolisis kimia. Metode hidrolisis kimia menggunakan katalis asam dalam prosesnya. Hidrogen peroksida, asam klorida, dan asam monokloroasetat berpotensi sebagai katalis dalam proses hidrolisis kimia. Berdasarkan beberapa studi literatur, ketiga jenis katalis tersebut dianggap mampu memotong rantai utama kitosan sehingga menyebabkan kelarutan kitosan dalam air meningkat dan menurunkan berat molekul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masing-masing katalis serta mengetahui jenis katalis asam yang mempengaruhi karakteristik kitosan larut air cangkang udang secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan metode studi kepustakaan. Metode eksperimental dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan enam ulangan kemudian dianalisis menggunakan ANOVA. Metode studi kepustakaan dilakukan dengan mencari referensi dari berbagai jurnal, buku, dan sumber lainnya yang relevan kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, perbedaan katalis mempengaruhi secara nyata terhadap rendemen dan pH kitosan larut air cangkang udang. Beberapa studi literatur menunjukkan bahwa perbedaan katalis juga berpengaruh terhadap karakteristik kitosan larut air seperti kelarutan, viskositas, dan berat molekul. Penggunaan katalis asam dalam proses hidrolisis mampu meningkatkan kelarutan dan menurunkan viskositas dan berat molekul. Beberapa sumber juga menyebutkan ada beberapa faktor lain selain jenis katalis yang juga mempengaruhi karakteristik tersebut, diantaranya suhu dan waktu pemanasan serta konsentrasi dari katalis itu sendiri