Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hipertensi Menggunakan Metode Forward Chaining

Hipertensi merupakan penyakit yang berkontribusi terhadap banyak penyakit lainnya termasuk Myocardial Infraction (MI), stroke, gagal jantung, gagal ginjal, retinopati dan merupakan penyebab utama kematian. Penyakit ini sangat berbahaya apabila tidak cepat ditangani secara intensif karena apabila tidak mendapat penanganan yang serius akan berdampak pada organ-organ tubuh yang lain seperti jantung hipertensi dan ginjal hipertensi. Diagnosis awal terhadap penyakit ini dapat dibantu prosesnya dengan penerapan sistem pakar dengan menggunakan metode forward chaining. Pengambilan keputusan hasil diagnosis dengan metode forward chaining ini menggunakan nilai probabilitas total dari beberapa gejala yang sudah ada. Penelitian sistem pakar ini bertujuan untuk membantu proses diagnosis awal dari seorang dokter atau tim medis dalam mendiagnosis potensi seorang pasien terkena hipertensi dan dampaknya dari beberapa kriteria diagnosis atau gejala tertentu beserta mengetahui kesesuaian dari program sistem pakar yang dibuat. Sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah data rekam medis RSUD Gambiran Kabupaten Kota Kediri dari 58 pasien jantung hipertensi dipilih 10 pasien secara acak dan dari 59 pasien ginjal hipertensi juga diambil 10 pasien secara acak. Program sistem pakar ini menggunakan 7 gejala atau kriteria diagnosis sebagai masukan dan keluaran hasil diagnosis berupa keputusan diagnosis terindikasi penyakit jantung hipertensi atau penyakit ginjal hipertensi. Berdasarkan analisis terhadap 20 data uji diperoleh tingkat kesesuaian dari sistem pakar yang dibuat sebesar 92%. Program sistem pakar menggunakan metode forward chaining ini dapat menjadi alat bantu diagnosis secara dini untuk penyakit hipertensi dan dampaknya secara umum