Pergeseran Stratifikasi Sosial Pada Masyarakat Pedesaan (Studi Sosiologi Konsumsi Simbol Status Keluarga TKI Di Desa Boyolangu Tulungagung)

Pembahasan pada penelitian ini merujuk pada kemunculan orang kaya baru (the New Have) yang berada pada masyarakat pedesaan terutama setelah kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran dari luar negeri. Hal ini terkait pada peningkatan konsumsi yang dilakukan oleh keluarga TKI guna menunjukan status serta kedudukan mereka dalam masyarakat desa. Konsumsi yang dilakukan memunculkan suatu simbol-simbol guna menggambarkan status sosial serta posisi para TKI dan keluarganya pada lapisan masyarakat desa. Peningkatan pendapatan, remitansi, kekayaan serta simbol status berupa kepemilikan asset terhadap barang-barang berharga terutama kepemilikan rumah menjadi simbol status yang ingin mereka tunjukan. Fenomena ini memicu atau mengindikasi munculnya stratifikasi sosial baru di masyarakat pedesaan terutama pada masyarakat Desa Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma kritis yang berpegang pada landasan teori serta konsep mengenai stratifikasi sosial sebagai alat analisis guna mengupas serta menguak realitas di lapangan mengenai terbentuknya strata baru yang dipicu dari kemunculan keluarga TKI pada masyarakat pedesaan. Penelitian ini berupaya memahami, menggambarkan serta mengkritisi simbol status yang dikonsumsi serta dibentuk oleh para TKI dan keluarganya yang menjadi dasar atau memicu terbentuknya stratifikasi sosial baru pada masyarakat di Desa Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas serta konsumsi yang dilakukan oleh para TKI dan keluargannya ini secara tidak langsung terlihat menonjol atau mencolok. Hal ini terlihat dari peningkatan ekonomi dari para keluarga TKI. Kekayaan serta kepemilikan barang serta asset yang mereka konsumsi begitu mencolok serta dipakai sebagai penanda atau simbol status yang ingin ditunjukan pada Masyarakat sekitarnya. Konsumsi berlebih (conspicuous consumption) serta aktivitas di waktu luang yang mereka habiskan (conspicuous leisure) untuk menunjukan status mereka adalah salah satu tanda dari kemunculan keluarga TKI dikalangan masyarakat menengah. Hal ini menimbulkan pergeseran stratifikasi sosial pada masyarakat di Desa Boyolangu, Tulungagung