Analisis Perbandingan Kebijakan Fiskal Masa Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono Dan Joko Widodo-Jusuf Kalla : Studi Belanja Negara Perspektif Maqāsid Syariah

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan kebijakan fiskal masa periode SBY-Boediono dan Jokowi-JK dalam hal anggaran belanja dengan perspektif maqasid syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kepustakaan. Data utama berupa dokumen yang berkaitan dengan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010 hingga 2019. Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa kebijakan fiskal dalam maqasid syariah berarti anggaran belanja yang dikeluarkan negara harus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hifzud-din, hifzun-nafs, hifzul-‘aql, hifzun-nasl dan hifzul-mal dengan skala prioritas pertama pada tingkatan dharuriyat, kedua hajiyat dan ketiga tahsiniyat. Hifzud-din dan hifzun-nasl pada masa kedua kepemimpinan tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan. Hifzul-mal masa kepemimpinan SBY-Boediono mengentaskan kemiskinan dan dalam mengurangi tingkat pengangguran lebih banyak daripada Jokowi-JK. Ditemukan pula bahwa SBYBoediono dalam hifzul-‘aql meningkatkan angka partisipasi sekolah lebih banyak daripada masa kepemimpinan Jokowi-JK