Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Bojonegoro

Kesehatan dan keselamatan kerja bagi pegawai di lembaga informasi menjadi suatu hal yang perlu untuk diperhatikan. Berbagai kegiatan yang dikerjakan mengharuskan pegawai untuk berhadapan dengan sumber-sumber penyakit yang berasal dari arsip-arsip atau media rekam informasi lain di tempat kerja yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja pegawai. Dalam hal ini kesehatan dan keselamatan kerja pegawai yang diperhatikan dengan baik dapat meningkatkan kinerja para pegawai, sebab tercipta rasa yang aman dan nyaman saat bekerja. Pada studi ini peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitain dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja terhadap kinerja pegawai khususnya di Dinas Perpusatkaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di dinas perpustakaan dan Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh. Data diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner , observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan pengujian hipotesis menggunakan Uji Kendall T. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: 1.) kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai 0,000<0,05 dengan hubungan yang cukup kuat sebesar 0,526; 2.) keselamatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan nilai 0,000<0,05 dengan hubungan yang kuat sebesar 0,650; 3.) kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja dengan nilai 0,000