Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri

Latar Belakang : ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi mulai usia 0 – 6 bulan pertama. Pemberian ASI pada bayi dapat melindungi bayi dari infeksi saluran pencernaan. Bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif dapat meningkatkan risiko kematian karena kejadian diare atau infeksi lain. Angka cakupan pemberian ASI eksklusif di daerah kabupaten Kediri masih rendah yaitu 56,3% (Dinkes Kabupaten Kediri, 2018). Metode : rancangan penelitian ini adalah cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan di wilayah Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri sebesar 469 . Besar sampel adalah 77 responden dengan kriteria inklusi ibu mempunyai bayi usia 6 – 12 bulan, tinggal bersama anak dan diasuh sendiri oleh ibunya dan bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi ibu tidak menderita penyakit yang dapat menghambat proses laktasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu. Sedangkan variabel terikatnya adalah pemberian ASI eksklusif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner tentang pengetahuan, sikap, dan pemberian ASI yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan IBM SPSS statistic 22 dengan menggunakan uji statistik Fisher Exact Test. Hasil : sebanyak 94,8% ibu berpengetahuan baik, 97,4% ibu memiliki sikap positif terhadap pemberian ASI eksklusif, dan 63,6% ibu memberikan ASI eksklusif. Hasil uji fisher exact test pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif p=0,619 (p>0,05), sikap terhadap pemberian ASI eksklusif p = 0,531 (p>0,05). Kesimpulan : Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif dan tidak ada hubungan antara sikap terhadap pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri