Hubungan Faktor Risiko Dengan Tipe Histopatologi Pada Pasien Kanker Serviks Di Rsud Dr Soetomo

Latar Belakang: Kanker serviks adalah proses perubahan menjadi keganasan yang terjadi pada bagian serviks. Berdasarkan kajian pustaka dan penelitian terdahulu, kanker serviks adalah kanker wanita tersering memiliki peringkat ketiga berasal segi banyaknya kejadian (527.600 kasus baru) dan mortalitas (265.700 kematian) pada tingkat dunia.Kanker serviks memiliki tipe histotopatologi berupa squamous cell carcinoma,adenocarcinoma, serta tipe lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko dengan tipe histopatologi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Soetomo. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 300 pasien dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel bebas adalah faktor risiko meliputi usia,usia pernikahan,paritas,merokok,kontrasepsi oral,tingkat pendidikan. Variabel terikatnya adalah tipe histopatologi meliputi squamous cell carcinoma,adenocarcinoma, serta tipe lain Instrument yang digunakan adalah dokumentasi. Analisis data menggunakan uji chi square,fisher dan .koefisiensi kontingensi Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adahubungan faktor risiko kanker serviks usia dengan tipe histopatologi dengan (p = 0,000 dan kofiensi kontingensi = 0,170) dan tidak ada hubungan faktor risiko jumlah paritas (p = 0,321 dan kofiensi kontingensi = 0,064 ),usia pernikahan (p = 0,720 dan kofiensi kontingensi = 0,038),merokok (p = 0,711 dan kofiensi kontingensi = 0,036),kontrasepsi oral (p = 0,655 dan kofiensi kontingensi = 0,042), tingkat pendidikan (p = 0,744 dan kofiensi kontingensi = 0,089) dengan tipe histopatologi. Kesimpulan: Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan anatara faktor risiko dengan tipe histopatologi pada pasien kanker serviks di Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr Soetomo Surabaya