Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Pada Usia Prasekolah Di TK Nahdlatus Subban Pamekasan-Madura

Perkembangan berkaitan dengan bertambahnya struktur fungsi tubuh yang meliputi kemampuan gerak kasar, gerak halus, dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Salah satu faktor yag memperngaruhi perkembangan anak adalah pola asuh yaitu pola interaksi antara orang tua dan anak. Deteksi dini perkembangan perlu dilakukan karena untuk mnegetahui penyimpangan dalam perkembangan. Metode: Metode penelitian ini menggunakan adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 49 anak dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel Independen adalah pola asuh dan variable dependen perkembangan anak. Intstrumen yang digunakan adalah kuisoner pola asuh dan kuisoner perkembangan anak yaitu KPSP. Teknik analisis data yang digunakan adalah spearmandengan α = 0,05 dan analisi keeratan kedua hubungan menggunakan correlation coefficient. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33,3% responden dengan pola asuh permisif memiliki status perkembangan sesuai atau normal dengan usianya, orang tua dengan pola asuh demokratis juga terdapat 53,7% responden yang perkembangannya sesuai atau normal dengan usianya, sedangkan pola asuh otoriter terdapat 40,0% responden yang sesuai atau normal dengan usainya. Hasil uji spearmen diketahui masing-masing pola asuh, yaitu pola asuh permisif dengan p value 0,928, pola asuh demokratis dengan p value 0,023, dan pola asuh otoriter dengan p value 0,420. Kesimpulan: data tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan yaitu pola asuh demokratis