Gambaran Postur Kerja Operator Overhead Crane Menggunakan Metode Rula Di PT. PU Gresik

Postur Kerja merupakan posisi tubuh yang dilakukan setiap melakukan pekerjaan. Stasiun kerja yang kurang ergonomis dapat menyebabkan Musculoskeletal Disorder (MSDs) yang merupakan keluhan pada bagian-bagian skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Apabila otot menerima beban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis postur kerja yang beresiko terhadap kemungkinan terjadinya keluhan subjektif musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja operator overhead crane di PT. PU Gresik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif observasional. Responden dalam panelitian ini adalah 3 orang operator overhead crane di PT. PU Gresik. Variabel yang diteliti yaitu personal faktor (usia, kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga, pekerjaan sampingan dan masa kerja) dan job risks factors (postur kerja) serta musculoskeletal disorders (MSDs). Metode yang digunakan untuk mengukur postur kerja adalah metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Nordic Body Map (NBM). Hasil perhitungan Nordic Body Map (NBM) menyatakan semua pekerja memiliki risiko Sedang. Sementara hasil perhitungan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) semua pekerja mendapat skor sangat tinggi. Selain itu pekerja memiliki karakteristik individu yaitu berusia >35 tahun, berpengalaman kerja