Gambaran Resiliensi Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada perempuan korban KDRT menggunakan teori resiliensi Grotberg. Teori tersebut menjelaskan tentang tiga sumber resiliensi yakni I Have (dukungan eksternal), I Am (kekuatan personal), dan I Can (keterampilan interpersonal). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tipe intrinsik. Subjek dipilih melalui metode penyaringan berdasarkan skor yang diperoleh dari pengisian skala resiliensi CD-RISC 10. Teknik penggalian data yang digunakan yakni wawancara, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik theory driven, sedangkan teknik pemantapan kredibilitas penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data, yang mana membutuhkan sumber data lain untuk mengecek kebenaran data yang diberikan oleh subjek yakni melalui significant other. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subjek masing-masing memiliki tiga sumber resiliensi. Subjek pertama dominan pada indikator keyakinan (I Am), yang mana keyakinan tersebut merujuk pada kekuatan dalam dirinya untukmengatasi masalah. Sama halnya dengan subjek kedua yang juga dominan pada indikator harapan, iman, serta keyakinan (I Am). Namun, arahnya sedikit berbeda dengan subjek pertama. Dalam hal ini, subjek kedua lebih menekankan pada harapan, iman, serta keyakinannya pada Tuhan yang selalu memberikan pertolongan