Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan Putra Prajurit Mojokerto

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri dengan penyesuaian diri remaja. Penyesuian diri adalah hasil dari hubungan individu dengan lingkungannya. Individu yang dimaksud adalah faktor internal yaitu konsep diri dan lingkungan yang dimaksud adalah faktor eksternal yaitu dukungan sosial teman sebaya. Maka terdapat 3 hubungan yang akan diselidiki; 1) korelasi antara hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri; 2) korelasi antara hubungan konsep diri dengan penyesuaian diri; 3) hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri dengan penyesuaian diri. Penelitian ini memiliki jumlah partisipan sebanyak 21 orang yaitu seluruh remaja asuh Panti Asuhan Putra Prajurit Mojokerto yang berusia 12 sampai 18 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Alat ukur penelitian ini menggunakan Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya mengadopsi dari peneltian Al Fitri Suryani Shiddiq 2013, Skala Konsep Diri mengadopsi dari penelitian Annisa Devy Anggraini 2016, dan Skala Penyesuaian Diri megadopsi dari penelitian Aulia Rahma 2016. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman’s Rho dan uji regresi linear berganda menggunakan program statistik IBM SPSS 22.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan penyesuaian diri dengan nilai coefficient correlation sebesar 0,560 yang memiliki arti terdapat hubungan yang kuat dan positif. Hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri coefficient correlation sebesar 0,326 yang memiliki arti terdapat hubungan yang cukup dan positif antara dua variabel. Namun tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri dengan penyesuaian diri dengan nilai p= 0,098 yang berarti lebih dari 0,05 (p