Asuhan Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif Pada Bayi Asfiksia Neonatorum Di Ruang Nicu Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Pendahuluan : Asfeksia Neonatorum neonatorum menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) adalah kegagalan napas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan hipoksemia, hiperkarbia, dan asidosis .Di jawa timur sendiri pada tahun 2016 terdapat 0.39% kasus Asfeksia Neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatn bayi Asfeksia Neonatorum dengan pola napas tidak efektif di RS Muhammadiyah Lamongan . Metode : penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus .Subjek penelitian ini digunakan adalah satu klien dengan masalah keperawatan yaitu pola napas tidak efektif pada klien Asfeksia Neonatorum. Instrumen penelitiaan studi kasus Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Data yang didapatkan dianalisa dengan membandingkan teori dengan kasus . Hasil : penelitian pada tahap pengkajian terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus, diagnose keperawatan yang muncul yaitu Pola napas tidak efektif dan resiko hipotermi, intervensi dan pelaksanaa ditekankan pada manajemen jalan napas dan manajemen hipotermi tindakan sudah sesui dengan tindakan teori, Diskusi : pada tahap evaluasi akhir tidak tercapai hari ketiga, masalah pola napas tidak efektif teratasi dan masalah hipotermi teratasi hari ketiga. Upaya penatalaksanaan yang dapat dilakukan keluaraga dan perawat untuk anak Asfeksia Neonatorumdengan pola napas tidak efektif adalah dilakukan pemasangan oksige