Perlindungan Hukum terhadap Debitor atas Hilangnya Bukti Kepemilikan Objek Jaminan Fidusia (Studi Kasus Pada PT Adira Finance)

Tesis ini berjudul ‘‘Perlindungan Hukum Terhadap Debitor Atas Hilangnya Bukti Kepemilikan Objek Jaminan Fidusia”. Penelitian ini berfokus pada peristiwa hilangnya bukti kepemilikan objek jaminan fidusia dari debitor ( BPKB )yang berada pada kreditor untuk dijadikan bukti jaminan fidusia. Sehingga pada akhir tenor dimana debitor sudah melakukan semua kewajibannya, debitor tidak dapat menerima kembali bukti jaminan fidusia tersebut. Berdasarkan gambaran peristiwa tersebut maka dirumuskan masalah sebagai berikut: (1) Apakah kreditor bertanggung gugat atas hilangnya bukti kepemilikan objek jaminan dari debitor pada perjanjian pembiayaan dengan penyerahan hak milik secara fidusia. (2) Apa Bentuk perlindungan hukum bagi debitor selaku pemilik dari bukti objek jaminan fidusia tersebut. Penelitian hukum ini merupakan penelitian yuridis normative dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa peristiwa hilangnya bukti kepemilikan objek jaminan fidusia dari penguasaan kreditor menyebabkan kerugian yang diderita oleh debitor. Oleh karena tidak dapat melaksanakan apa yang sudah diperjanjikan sebelumnya, maka dapatlah dikatakan bahwa kreditor telah melakukan wanprestasi terhadap debitor. Oleh karena itu, kreditor bertanggung gugat atas hilangnya bukti kepemilikan objek jaminan fidusia dari debitor. Karena telah terbukti terjadi wanprestasi oleh kreditor, maka debitor dapat melakukan tuntutan ganti rugi atas dasar wanprestasi kepada kreditor. Besarnya ganti rugi haruslah disesuaikan dengan cara yang adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku