Pengaruh Social Comparison Terhadap Depresi Dengan Envy Sebagai Variabel Mediator Pada Remaja Pengguna Instagram

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social comparison terhadap depresi dengan envy sebagai variabel mediator pada remaja pengguna Instagram. Definisi social comparison berdasarkan pada teori Festinger (1954), envy mengacu pada teori Lange dan Crusius (2015) dengan dimensi benign envy dan malicious envy, dan depresi berdasarkan pada teori Beck (1967). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 225 remaja pengguna Instagram. Data yang diperoleh melalui metode survei melalui kuisoner yang terdiri dari social comparison yang diukur dengan Iowa-Netherlands Comparison Orientation Measure (INCOM), sementara envy diukur dengan Benign Envy and Malicious Envy Scale (BeMaS) dan depresi diukur dengan Beck Depression Inventory-II. Analisis data menurut Baron dan Kenney (1986) melalui pendekatan causal step, dengan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows dan efek mediasi dengan software Jamovi. Hasil pada penelitian ini menunjukkan envy yang berhubungan secara signifikan dengan depresi hanya pada dimensi malicious envy sedangkan dimensi benign envy tidak signifikan. Hasil analisis regresi pada pengaruh social comparison terhadap depresi dengan dimediasi malicious envy, menunjukkan nilai koefisien menurun 0,140 dan menjadi tidak signifikan 0,071. Hasil Sobel Test menjelaskan adanya pengaruh mediasi yang signifikan (p