Teknik Pendederan Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Di Uptd Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (Bptpb) Uk Bat Sendangsari Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Budidaya ikan gurami memeliki potensi yang sangat tinggi. Ikan gurami (Osphronemus gouramy) sebagai komoditas ikan air tawar ekonomis penting. Tingkat konsumsi dimasyarakat meningkat. Oleh karena itu banyak pembudidaya yang tertarik untuk membuat usaha budidaya ikan gurami. Pemeliharaan gurami secara intensif dilakukan untuk mendapatkan produksi benih berkualitas bagus dan optimal. Produksi optimal akan di dapatkan jika benih yang dipelihara merupakan benih yang unggul. Salah satu cara untuk mendapatkan benih yang unggul yaitu dengan melakukan pendederan pada ikan gurami. Pendederan adalah suatu kegiatan pemeliharaan benih gurami setelah periode larva sampai dihasilkan ukuran benih tertentu yang siap untuk didederkan. Pendederan juga merupakan tahapan yang tepat untuk menyeleksi benih-benih unggul. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mempelajari dan memahami teknik pendederan ikan gurami (Osphronemus gouramy). Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di UPTD Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya UK BAT Sendangsari Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 23 Januari – 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan adalah metode diskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan partisipasi aktif, mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisa dan menginterpretasikannya. Teknik pendederan ikan gurami meliputi : persiapan kolam, penebaran benih, pemberian pakan, kontrol kualitas air, monitoring hama penyakit dan pemanenan. Permasalahan yang dihadapi dalam pendederan ikan gurami yaitu adanya beberapa kolam pemeliharaan yang tidak produktif dan padat tebar berbeda. Di dalam monitoring kualitas air masih kurang di perhatikan sehingga perlu adanya pemeliharaan secara intensif