Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Intensitas Aset Tetap, Dan Leverage Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014–2018)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh pertumbuhanpenjualan, intensitas aset tetap, dan leverage terhadap penghindaran pajak. Dalam pertumbuhan penjualan diproksikan dengan penjualan akhir periode dikurangi penjualan awal periode lalu dibagi dengan penjualan awal periode. Intensitas asset tetap diproksikan dengan rasio intensitas aset tetapyaitu seberapa besar proporsi asset tetap perusahaan dalam total aset yang dimiliki perusahaan. Leverage diproksikan dengan menggunakan debt to total asset ratio (DAR). Pengukuran penghindaran pajak menggunakan Cash ETR yaitu pembagian kas yang dikeluarkan perusahaan dengan laba sebelum pajak. Populasi dalam penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Jumlah pengamatan sebanyak 411 sampel penelitian yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Program olah data menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap penghindaran pajak, hal ini berarti semakin tinggi pertumbuhan penjualan akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas penghindaran pajak (2) intensitas aset tetap berpengaruh terhadap penghindaran pajak, hal ini berarti semakin tinggi intensitas aset tetap akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas penghindaran pajak (3) leverage berpengaruh terhadap penghindaran pajak, hal ini berarti semakin tinggi leverage akan mengakibatkan rendahnya aktivitas penghindaran pajak