Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Dukun Bayi Terhadap Kemitraan Dengan Bidan Di Puskesmas Kalibagor

Latar belakang: Dukun bayi merupakan tenaga non kesehatan yang dianggap terampil dan dipercaya oleh masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan ibu anak. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan meningkat menjadi 100% dikarenakan terlaksananya kemitraan bidan dan dukun di Puskesmas Kalibagor. Penelitian untuk mengetahui pandangan bidan terhadap kemitraan sudah banyak dilakukan, namun masih jarang penilitian mengenai sudut pandang dukun bayi sebagai anggota dari kemitraan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan kualitatif fenomologi. Penentuan responden dilakukan dengan cara porposive sampling dan didapatkan responden sebanyak 10 dukun bayi. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dengan pertanyaan semi terstruktur. Instrumen penelitian adalah transkrip, buku catatan dan alat perekam suara. Analisis data dilakukan mulai dari transkip data, menentukan kata kunci, membuat kategori, merumuskan tema dan interpretasi dalam bentuk deskriptif. Hasil: Pengetahuan dukun bayi terhadap kemitraan adalah untuk menambah dan mengembangkan ilmu, suatu bentuk kerja sama yang dapat menambah pendapatan. Sikap yang dimiliki dukun bayi terhadap kemitraan adalah dukun bayi mampu menentukan penanganan yang tepat. Terdapat perubahan cara asuhan ke pasien dan lebih dipercaya. Dukun bayi mengikuti kemitraan untuk menaati peraturan. Kesimpulan: Dukun bayi yang mengikuti kemitraan telah memiliki pengetahuan tentang kemitraan antara bidan dan dukun bayi sehingga mempengaruhi sikap dukun bayi terhadap pasien