Optimalisasi Distribusi Zakat Pada Tiga Lembaga Amil Zakat Nasional Di Surabaya

Zakat merupakan ibadah yang ditekankan kepada aspek sosial. Fungsi zakat adalah mencegah penumpukkan kekayaan dan menyalurkan kekayaan tersebut kepada pihak yang membutuhkan dan berhak menerimanya sehingga tercipta kesejahteraan di dalam masyarakat. Optimalisasi potensi zakat diperlukan agar nantinya zakat yang terkumpul dapat dimanfaatkan dengan baik dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mustahik. Oleh sebab itu, Amil Zakat mempunyai peran penting dalam pendistribusian zakat karena merupakan lembaga perantara pengelola zakat dari muzakki untuk disalurkan kepada mustahik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi distribusi zakat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara lembaga serta penerima zakat, data-data dari lembaga, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam proses pendistribusian zakat, antara Lembaga Amil Zakat YDSF (Yayasan Dana Sosial Al Falah), Nurul Hayat, dan Yatim Mandiri memiliki proses penyaluran yang sama dengan karakteristik yang berbeda. Lembaga Amil Zakat YDSF (Yayasan Dana Sosial Al Falah) menyalurkan dana zakat untuk konsumtif, Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat menyalurkan zakatnya untuk konsumtif dan produktif di mana program unggulannya adalah pemberdayaan, dan Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri menyalurkan zakatnya untuk konsumtif dan produktif di mana program unggulannya adalah pendidikan