Perilaku Penemuan Informasi dalam Penyusunan Skripsi di Kalangan Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas skripsi akan membentuk suatu pola penemuan informasi. Aktifitas penemuan informasi tersebut juga dapat memunculkan hambatan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penemuan informasi dalam penyusunan skripsi di kalangan mahasiswa Universitas Airlangga serta kendala atau hambaan yang dihadapi dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan tersebut agar nantinya dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa yang akan memprogram skripsi khususnya terkait hambatan yang ada agar dapat dihindari atau diminimalisir pada saat melakukan penelitian. Berbeda dengan peneliti lainnya, penelitian ini menggunakan model wilson yang menyertakan variabel intervening yaitu barier agar dapat mengetahui lebih dalam terkait hambatan yang mungkin ada pada setiap proses yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif yang dilakukan terhadap mahasiswa Universitas Airlangga. Dalam mengambil sampel, penulis menggunakan multistage random sampling dengan total sampling sebesar 100 Mahasiswa dengan instumen yang digunakan adalah kuisoner dan wawancara. Data kemudian dianalisis menggunakan tabel frekunsi. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan informasi awal yang paling besar adalah informasi terkait judul atau topik, perilaku penemuan informasi meliputi penggunaan saluran yang cukup beragam namun kunjungan atau akses fasilitas perpustakaan adalah pilihan terbesar, perilaku penemuan informasi tidak berhenti setelah informasi yang dibutuhkan terpenuhi. Sebagian besar masih melanjutkan pencarian lanjutan dengan tujuan salah satunya cadangan informasi maupun untuk menambah pengetahuan, Hambatan terbesar yang tergambar dari hasil penelitian adalah adanya aktifitas dari teman terdekat