POTENSI NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) BERBASIS KITOSAN TERHADAP EKSPRESI CASPASE-3 (Penelitian in vitro Pada Kultur Sel Kanker (HeLa))

Latar Belakang: Prevalensi kejadian kanker di Indonesia masih tinggi. Tindakan yang dapat menurunkan angka kejadian kanker salah satunya ialah terapi kanker yang lebih aman. Salah satu penyebab kanker adalah kegagalan pada fungsi kematian sel yang terprogram atau apoptosis. Pemahaman tentang mekanisme apoptosis menjadi dasar pemikiran target terapi kanker. Daun kelor (Moringa oliefra) memiliki zat antikanker yang berkaitan dengan apoptosis melalui peningkatan aktivitas caspase-3, penurunan Bcl-2 dan peningkatan BAX. Nanopartikel berfungsi sebagai media pembawa obat atau zat antikanker dan diperkirakan dapat langsung berpenetrasi ke dalam target. Tujuan: Mengetahui potensi nanopartikel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap ekspresi caspase-3 pada sel HeLa. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan post test only group design. Terdapat kelompok kontrol (K) yaitu sel HeLa dengan medium RPMI dan 3 kelompok perlakuan (P) yaitu sel HeLa dengan diberi nanopartikel ekstrak daun kelor konsentrasi 250 μg/ml (P1), 500 μg/ml (P2), dan 750 μg/ml (P3). Pemeriksaan ekspresi caspase-3 dilakukan dengan uji immunofluorescence. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan HSD. Hasil: Pada kelompok P1, P2, dan P3 terdapat ekspresi caspase-3 dengan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nanopartikel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan konsentrasi 250 μg/ml, 500 μg/ml, dan 750 μg/ml dapat mengekspresikan casapse-3 pada sel HeLa