PEMBUATAN RESTORASI METAL KERAMIK INLAY RETAINED BRIDGE PADA GIGI POSTERIOR

Latar belakang: Kehilangan gigi permanen dapat berpengaruh pada penampilan dan kesehatan yang akan berdampak pada kualitas hidup. Penggantian kehilangan satu gigi pada penderita dapat menggunakan gigi tiruan cekat. Gigi tiruan cekat mahkota penuh biasanya memerlukan banyak preparasi pada gigi abutment, mengakibatkan hilangnya struktur gigi yang sehat. Restorasi inlay retained bridge merupakan restorasi non invasive dibanding dengan gigi tiruan mahkota penuh, keuntungan lainnya yaitu tidak mahal dan mudah dalam periodontal assesment, karena desainnya yang non invasive pembuatan restorasi ini dapat menghemat waktu penderita. Tujuan: Untuk mengetahui prosedur pembuatan restorasi metal keramik inlay retained bridge pada gigi 34, 35, dan 36 dengan benar dan baik. Kasus: Dental lab W menerima surat order dengan kasus kehilangan gigi pada gigi premolar dua rahang bawah. Jenis pekerjaan yang tertera pada form order adalah membuat restorasi jembatan metal keramik pada gigi 34, 35 dan 36. Kesimpulan: Teknik pembuatan restorasi inlay retained bridge dengan bahan metal keramik pada gigi 34, 35, dan 36 meliputi pembuatan model kerja, pembuatan dan penyelesaian koping logam, aplikasi dan pembakaran keramik meliputi opaque, dentine, enamel, transparant dan glazing, diakhiri dengan penyelesaian metal pada bagian inlay