Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Cabang Nganjuk

Kredit dapat menimbulkan risiko kerugian jika tidak ada peranan sistem pengendalian internal yang tepat untuk menjaga kualitas kredit tersebut. Kredit yang mengandung risiko kerugian bagi bank disebut dengan kredit bermasalah. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan peranan sistem pengendalian internal dalam penyelesaian kredit bermasalah di Bank Jatim Cabang Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan partisipan yang digunakan adalah divisi supervisi kredit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu peranan sistem pengendalian internal yang diterapkan adalah pembagian tanggung jawab dalam struktur organisasi yang fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Namun, tingkat NPL periode Desember 2016 sampai dengan Desember 2018 masih meningkat karena salah satunya disebabkan oleh pembagian wewenang dan prosedur pencatatan yang kurang tepat yang merupakan kesalahan faktor internal dari Bank Jatim Cabang Nganjuk