TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP HILANGNYA DOKUMEN ASLI YANG DITITIPKAN DALAM PEMBUATAN AKTA

Pembuatan akta otentik adalah salah satu dari kewenangan Notaris dalam pembuatan akta, Notaris mepunyai kewajiban yang harus dijalankan kepada para pihak, salah satunya memberikatan keterangan terkait prosedur pembuatan akta dari awal menghadap sampai selesainya pembuatan akta tersebut, dalam pembuatan perjanjian penitipan dokumen terkait penyerahan dokumen pada Notaris, hal tersebut harus disampaiakan pada penghadap bahwasanya menyerahkan dokumen pada Notaris adalah prosedur yang harus dilakukan guna dasar pembuatan akta, akan tetapi apabila penghadap akan membuat perjanjian penitipan dengan Notaris maka haruslah diperjanjikan pada saat masih dalam proses pembuatan akta, apabila penghadap membuat perjanjian penitipan setelah selesainya pembuatan akta maka Notaris akan melanggar pasal 52 ayat (1) UUJN yang mana hal itu telah dilarang. Hal tersebut dapat mengakibatkan Notaris dapat dituntut dengan tuntutan perdata maupun tuntutan administrasi. Apabila Notaris meghilangkan dokumen yang telah dititipkan maka Notaris dapat digugat dengan gugatan Perbuatan Melanggar Hukum (PMH) sesuai pasal 1365 BW, yakni Notaris harus ganti rugi, Karena menimbulkan kerugian bagi pihak penghadap tersebut, dalam hal ini kerugian berupa kerugian Materiil dan kerugian Immaterial