PENGARUH PROBIOTIK Lactobacillus caseii FNCC 0090 TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI, KELANGSUNGAN HIDUP, FEED CONVERSION RATIO, DAN BERAT BADAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh probiotik Lactobacillus casei FNCC 0090 terhadap profil hematologi, kelangsungan hidup, feed convertion ratio, dan berat badan lele dumbo (Clarias gariepinus) yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Hewan coba yang digunakan adalah 200 ekor ikan lele berukuran 25-30 cm yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 5 kali ulangan, masing-masing kolam berisi 8 ekor ikan lele. Kelompok kontrol negatif (KN), ikan dengan probiotik (0%) dan diinfeksi (0 mL) Kelompok kontrol positif (KP), ikan dengan probiotik (0%) dan diinfeksi (0,1 mL x108 CFU/mL) A. hydrophila. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap). Kelompok perlakuan A, ikan diberi probiotik 5% dan diinfeksi. Kelompok perlakuan B, ikan diberi probiotik 10% dan diinfeksi. Kelompok perlakuan C, ikan diberi probiotik 15% dan diinfeksi. Ikan dipelihara selama 6 minggu dengan waktu aklimasi 1 minggu, pemberian probiotik dilakukan dengan cara mencampur ke dalam pakan. Sedangkan infeksi oleh A. hydrophila dilakukan pada minggu ke 2 secara intraperitonial. Pada akhir penelitian, darah ikan diambil dari pangkal ekor sebanyak 1 mL untuk diuji jumlah eritrosit dan kadar Hb dengan Hematology Analyzer, tetapi pemberian probiotik tidak memiliki efek yang signifikan pada profil hematologi, rasio konversi pakan, dan laju pertumbuhan spesifik dari ikan lele tetapi perlakuan C memiliki efek yang lebih baik daripada perlakuan lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian probiotik dengan dosis 15% (Perlakuan C) dapat digunakan untuk meningkatkan kelangsungan hidup lele dumbo yang diinfeksi oleh A. hydrophila