PERTUMBUHAN Nannochloropsis oculata YANG DIKULTUR MENGGUNAKAN PUPUK LIMBAH CAIR TAHU = GROWTH OF Nannochloropsis oculata CULTURED USING TOFU LIQUID WASTE FERTILIZER

Pertumbuhan Nannochloropsis oculata dipengaruhi oleh nutrien dalam media kultur. Nutrien standar yang umum digunakan adalah nutrien Walne, namun nutrien tersebut memiliki kelemahan berupa harga yang kurang ekonomis. Limbah cair tahu berpotensi untuk digunakan sebagai pupuk pada kultur mikroalga. Limbah cair tahu yang diolah menjadi pupuk diharapkan dapat menjadi alternatif nutrien yang lebih ekonomis pada kegiatan kultur mikroalga dan menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran akibat buangan limbah tersebut ke lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk limbah cair tahu dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan Nannochloropsis oculata dan konsentrasi pupuk limbah cair tahu terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah pupuk limbah cair tahu dengan konsentrasi berbeda yaitu P1 (1 ml/L), P2 (3 ml/L), P3 (5 ml/L), P4 (7 ml/L) dan P0 (nutrien Walne 1 ml/L) setiap perlakuan diulang empat kali. Parameter utama pada penelitian ini adalah kepadatan sel, laju pertumbuhan sel dan waktu generasi sel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pupuk limbah cair tahu dengan konsentrasi berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p