MOTIVASI INTRINSIK DAN EKSTRINSIK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MENGIKUTI TAX AMNESTY

Penelitian ini bertujuan untuk menguji beda pengaruh motivasi intrinsik dan ekstrinsik wajib pajak orang pribadi terhadap keputusan untuk mengikuti amnesti pajak. Desain penelitian adalah ekperimental faktorial 2 x 2 antar subjek. Partisipan secara random diberikan dua level kondisi motivasi intrinsik dengan faktor indikator rasa bersalah (tinggi atau rendah) dan dua level kondisi motivasi ekstrinsik dengan faktor indikator besaran denda (tinggi atau rendah). Subjek penelitian adalah 96 partisipan yang merupakan mahasiswa S1 Akuntansi dan Manajemen yang sudah menempuh mata kuliah perpajakan. Hasil analisis ANOVA mengindikasikan bahwa partisipan dengan rasa bersalah tinggi cenderung untuk mengikuti amnesti pajak dibandingkan partisipan dengan rasa bersalah rendah. Dan partisipan cenderung terdorong mengikuti amnesti pajak ketika terdapat denda tinggi dibandingkan dengan denda rendah. Temuan lainnya adalah partisipan dengan perlakuan kombinasi rasa bersalah dan denda tinggi lebih kuat terdorong untuk mengikuti amnesti pajak dibandingkan partisipan dengan perlakuan kombinasi rasa bersalah dan denda rendah. Akan tetapi, tidak ada beda signifikan dalam keputusan mengikuti amnesti pajak bagi partisipan dengan denda tinggi dan rasa bersalah rendah dibandingkan partisipan dengan rasa bersalah tinggi dan denda rendah