HUBUNGAN ANTARA KADAR C-REACTIVE PROTEIN DENGAN HEPSIDIN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG BELUM MENJALANI DIALISIS Penelitian Analisis Observasional Cross-Sectional Di Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUD Dr. Soetomo Surabaya Divisi Ginjal dan Hipertensi

  • EDWARD MULIAWAN PUTERA, NIM011328026302
Open PDF
Publication date
January 2019

Abstract

Latar Belakang: Progresivitas penyakit ginjal kronis akan membawa komplikasi anemia dengan berbagai konsekuensi klinis. Salah satu patofisiologi anemia pada penyakit ginjal kronis dapat diakibatkan oleh gangguan metabolisme besi yang diatur oleh hormon eksporter utama besi yaitu hepsidin. Pasien penyakit ginjal kronis berada dalam kondisi inflamasi, yang diwakili dengan peningkatan c-reactive protein. Adanya inflamasi akan menyebabkan liver mensekresi hepsidin yang kemudian berdampak pada menurunnya kadar besi dalam sirkulasi yang dapat berdampak pada anemia defisiensi besi fungsional. Hubungan antara c-reactive protein dengan hepsidin pada penderita penyakit ginjal kronis non-dialisis masih menjadi kontroversi. Tujuan: Menganalisis hubung...

Extracted data

We use cookies to provide a better user experience.